Selasa, 06 Desember 2011

Fungsi Gambar Teknik

Fungsi Gambar Teknik
Gambar teknik adalah bahasa teknik dan pola penyampaian informasi seperti yang telah dibahas pada bab diatas. Fungsi-fungsi gambar dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu :
1.      Penyampaian Informasi
Gambar berfungsi untuk meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, kepada perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan dan sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan bukan hanya orang-orang pabrik atau orang dibengkel sendiri, tetapi juga orang-orang dalam pabrik atau bengkel sub kontrak atau orang-orang asing dengan bahasa lain.
Penafsiran gambar diperlukan untuk penentuan gambar secara objektif. Untuk itu standar-standar sebagai bahasa teknik diperlukan untuk menyediakan “ketentuan-ketentuan yang cukup”.

  1.         Pengawetan, penyimpanan dan Penggunaan Keterangan
Gambar merupakan data teknik yang sangat ampuh, dimana teknologi dari suatu perusahaan dipadatkan dikumpulkan. Oleh karena itu gambar bukan saja diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan (reparasi) atau untuk diperbaiki, tetapi gambar diperlukan juga disimpandan dipergunakan sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru dikemudian hari. Sehingga diperlukan penyimpanan, kondifikasi nomor urut gambar dan sebagainya.


3.      Cara-cara Pemikiran Dalam Penyiapan Informasi
Dalam perencanaan, konsep abstrak yang terlintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses. Masalahnya pertama-tama dianalisa dan disintesa dengan gambar. Kemudian gambarnya diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang, sehingga dapat dihasilkan gambar-gambar yang sempurna.
____________________________________________________________________

Dengan demikian menggambar tidak hanya melukis gambar, tetapi berfungsi juga sebagai peningkat daya berfikir untuk perencanaan. Oleh karena itu siswa tanpa kemampuan menggambar, kekurangan cara penyampaian keinginan, maupun kekurangan cara menerangkan yang sangat penting.

Tiga Contoh Gambar Kerja

Tiga Contoh Gambar Kerja lagi. diambil dari Tugas gambar teknik D4-TPKM Polban.

download di:

Gambar No.1

Gambar No.2

Gambar No.3

See and leave comment. =D
Dont forget to follow my Blog. =D thanks

Sabtu, 03 Desember 2011

Standarisasi ISO

􀂾 Sistem manajemen mutu yang berlaku secara internasional adalah ISO 9000
(The International Organization for Standardization)
􀂾 Tujuan ISO adalah mengembangkan dan mempromosikan standar-standar yang berlaku secara internasional.
􀂾 Beberapa keuntungan dari penerapan standarisasi :

1. Orientasi Pelanggan
Standarisasi memenuhi persyaratan pelanggan dengan memberikan mutu produk atau jasa untuk kepuasan pelanggan.

2. Keuntungan Pasar
Perusahaan yang telah mempunyai sertifikat ISO dapat diterima oleh semua pelanggan di pasar domestik dan internasional.

3. Pengakuan
ISO akan memberikan pengakuan khusus terhadap perusahaan, sehingga membawa persepsi pembeli pada tingkat yang lebih tinggi.

4. Kepercayaan
ISO menciptakan kepercayaan manajemen terhadap mutu produk atau jasa yang dihasilkan kepada pelanggan mengenai kemampuan perusahaan

5. Konsistensi Mutu
ISO membantu memelihara konsistensi mutu produk atau jasa.

6. Aspek Legal
Secara resmi telah diterima oleh banyak negara.

7. Peningkatan Produktivitas
Standarisasi dapat meningkatkan produktifitas organisasi dengan penggunaan material, teknik dan sumber daya yang efektif.

8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan
Dengan berkurangnya biaya mutu, maka produktifitas meningkat, unjuk kerja keuangan perusahaan juga meningkat.

9. Terdokumentasi
Sistem dokumentasi untuk produk, bahan kegiatan dan operasi membantu dalam identifikasi, kaji ulang dan peningkatan produk atau jasa.

10. Kemampuan Organisasi
ISO menunjukkan kemampuan organisasi perusahaan untuk mencapai mutu tertentu.

11. Pengembangan SDM
ISO memberikan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja secara teratur sehingga membantu peningkatan budaya kerja di seluruh organisasi.

12. Pemantauan
ISO akan membantu pemantauan secara teratur semua kegiatan organisasi, identifikasi masalah dan melakukan tindakan perbaikan tepat waktu.

13. Peningkatan potensi ekspor
Organisasi perdagangan internasional lebih senang melakukan kontak bisnis dengan pemasok yang telah mempunyai sertifikat terstandarisasi.

Tugas D4 TPKM no.13

Contoh gambar kerja no13

download di

Gambar no13

Toleransi

TOLERANSI
Toleransi berfungsi agar benda kerja dapat dibuat dalam jumlah banyak pada tempat yang berbeda dan tetap mempunyai fungsi mampu tukar.
Pada Gambar Teknik, kita mengenal  ada beberapa 2 macam toleransi, antara lain
1. Toleransi bentuk dan Posisi (Toleransi Geometri)
Toleransi bentuk adalah penyimpangan bentuk yang diijinkan dibandingkan terhadap bentuk yang ideal

Toleransi posisi adalah penyimpangan posisi yang diijinkan dibandingkan terhadap posisi yang dianggap sebagai acuan.


Contoh toleransi posisi:


Contoh toleransi bentuk :


2. Toleransi ukuran (Toleransi Linier)
Yang dimaksud dengan toleransi ukuran adalah batasan-batasan penyimpangan ukuran yang diperbolehkan pada suatu benda kerja sehingga benda kerja memiliki fungsi tukar.
Pada artikel ini kita hanya akan membahas Toleransi ukuran, yang memang banyak kita lihat dan kita pakai sehari-hari. Toleransi ukuran terbagi lagi atas beberapa jenis:
  • Toleransi Umum
  • Toleransi Khusus
  • Toleransi Suaian


Toleransi Umum
Toleransi umum, adalah besaran angka toleransi yang berlaku untuk semua ukuran yang terdapat pada gambar, kecuali ukuran-ukuran yang telah dicantumi angka toleransi secara khusus. Dengan kata lain, ukuran yang tidak diikuti oleh harga toleransi berarti mengikuti harg atoleransi umum yang berlaku.


Tabel toleransi seperti pada gambar di bawah :





Toleransi Khusus
Toleransi khusus adalah toleransi di luar angka toleransi umum, dan diletakkan langsung setelah angka nominalnya.
Contohnya :

Toleransi Suaian
Biasanya toleransi suaian dipakai pada benda kerja yang berpasangan, seperti misalnya Poros dan As. Untuk toleransi ini biasanya menggunakan symbol Huruf, untuk lubang biasanya menggunakan huruf Kapital / Huruf besar, sedangkan untuk poros menggunakan huruf kecil.
Keterangan:
Huruf ‘H’ untuk lubang & huruf ‘h’ untuk poros.
Angka 7 & 6 menunjukan kualitas toleransi pada lubang dan poros.



Untuk mudahnya, toleransi suaian ini kita jelaskan dengan mengaplikasikannya pada bentuk lubang dan poros yang berpasangan satu sama lain. Harga toleransi suaian yang dicantumkan menentukan keadaan kelonggaran antara lubang dan poros tersebut. Keadaan suaian dibagi menjadi 3 jenis :
  • Suaian longgar (clearance fit)
Harga toleransi  yang menghasilkan keadaan longgar antara lubang dan poros
  • Suaian luncur (sliding fit)
Harga toleransi yang menghasilkan keadaan luncur/halus antara lubang dan poros.m Pada keadaan           ini, antara poros dan lubang nyaris tanpa kelonggaran, gap yang tercipta antara lubang dan poros        berkisar antara 0.002-0.02mm (tergantung dari ukuran nominal lubang-poros).
  • Suaian sesak (interference fit)
Harga toleransi yang meghasilkan keadaan sesak antara lubang dan poros. Pada keadaan ini ukuran poros lebih besar daripada ukuran lubang, yang memerlukan usaha tersendiri untuk memasang poros ke lubang tersebut (menggunakan tenaga manusia dibantu alat ketok, menggunakan mesin press, menggunakan metoda pemanasan lubang, dsb).
Ukuran yang menggunakan harga toleransi suaian mencantumkan angka nominal, simbol toleransi dan angka toleransinya yang ditulis di dalam kurung (angka ini dituliskan hanya apabila diperlukan, misalnya pihak pengguna gambar tidak memiliki table standar suaian ISO).
Khusus pada gambar susunan, angka nominal dari benda harus mencantumkan harga toleransi untuk kedua  benda, lubang maupun poros.


ARSIP-ARSIP POSTING :


Tabel Toleransi Umum dapat di download di :


Tabel Toleransi Umum


Tabel Suaian dapat di download di :


Tabel Suaian


Tabel geometri dapat di download di :


Tabel geometri

Jumat, 02 Desember 2011

Contoh Gambar Kerja

Di share juga contoh gambar kerja dari tugas gambar D4-TPKM Polban
dan contohnya:


Gambar No.10


Gambar No.11


untuk gambar no.12 ada 2 cara penggambaran cara 1 dan 2 :


Gambar No.12 Cara Gambar 1
Gambar No.12 Cara Gambar 2


Kalo saya lebih cenderung ke cara Gambar 1 karena lebih mudah di baca dan lebih jelas.
Tapi Terserah pembaca. =D


Untuk gambar 13 sedang dalam proses. =)


Jika ada kesalahan pada gambar atau pada pemberian ukuran tolong beri tahu.
dan jangan lupa tinggalkan komentar atau testimoni.

Ukuran Kertas

Ukuran kertas yang memenuhi Standar ISO dapat di Download di:


Ukuran Kertas Standar ISO


Jangan lupa kasih Testimoni atau Komentar yah. =D

Pengertian Gambar Teknik

File dapat di Download di :


Pengertian Gambar Kerja dan Lain-lain

Jangan lupa komentarnya atau testimoninya ya. =D

GAMBAR TEKNIK

•BAHASA DAN GAMBAR
Setiap orang berkomunukasi dengan sesama dalam bahasa lisan 
hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengerti bahasa
tersebut. Setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda-beda.
Tetapi bahasa gambar sudah ada sejak awal waktu, bahkan
bentuk tulisan yang paling awal adalah melalui bentuk
gambar.


•Gambar yang sangat jelas telah berkembang malalui dua jalur
berbeda, menurut tujuannya yaitu artistik dan teknik. Para artis
menggunakan gambar untuk menyatakan keindahan, filosofi atau ide-
ide abstrak lainnya. Jalur lain dimana gambar berkembang dalam
bidang teknik. Sejak permulaan sejarah yang tercatat, orang telah
mempergunakan gambar untuk menunjukkan rencana sebuah objek yang
akan dibangun atau dipasang. 



1.     Pengertian Gambar Kerja
Gambar kerja, disebut juga gambar kerja bengkel adalah alat bantu yang berisi informasi lengkap untuk membuat suatu benda kerja atau melaksanakan suatu pekerjaan. Gambar kerja untuk suatu alat yang lengkap memerlukan gambar susunan (gambar rakitan/assembly drawing) dan gambar bagian (detail).
2.     Fungsi Gambar Kerja
Gambar kerja berfungsi sebagai panduan bagi orang bengkel/lapangan untuk membuat suatu benda/alat/mesin atau melaksanakan suatu pekerjaan, misalnya pada gambar instalasi listrik.
3.     Gambar Susunan
Gambar susunan merupakan gambar lengkap dari suatu alat/mesin, gabungan dari gambar bagian yang terpasang. Semua bagian yang perlu diperhatikan dengan jelas, diberi nomor melalui garis petunjuk (garis tipis kontinyu) dimulai dari bagian yang berukuran besar secara berurutan supaya memudahkan dalam membacanya, diinformasikan pula daftar bagiannya dalam kepala gambar dengan rinci.
Jika tempat cukup, daftar bagian dibuat satu lembar dengan gambar susunan tetapi apabila tempat tidak cukup, daftar bagian dapat dibuat terpisah pada kertas berukuran A, urutan nomor bagian dimulai dari nomor kecil dibawah (tulis tangan) atau nomor kecil diatas (ditik).
Nama bagian standar harus sama dengan nama yang diberikan oleh standar yang bersangkutan.
Ukuran utama harus dicantumkan pada kolom ukuran yang tersedia dengan cara untuk bahan asal balok, ukuran utama: tebal x lebar x panjang, misalnya: 10 x 20 x 50, untuk bahan dasar silindris, ukuran utama: diameter terbesar x panjang, misalkan: ø20 x 40; untuk baja profil: lambang diikuti ukuran – panjang. Misalkan: L60.60.6-2000.
4.     Gambar Bagian
Gambar bagian adalah gambar dari setiap komponen yang akan dibuat/dibeli, bagian dari suatu gambar susunan atau suatu konstruksi.

Satu gambar bagian sebaiknya digambar dalm satu lembar kertas kecuali:
-           Jika dua komponen atau lebih harus dikerjakan dalam satu mesin atau berpasangan, antara lain Punch and Die.
-           Beberapa komponen yang disambung dengan pengelasan dan hasilnya dianggap menjadi satu bagian.
Informasi yang perlu disampaikan pada gambar bagian yang akan dibentuk dengan permesinan, yaitu:
-           Skala, sejelas mungkin, gambar sama dengan benda kerja, 1 : 1 ; gambar diperbesar; 2 : 1 ; 5 : 1 ; 10 : 1 ; gambar diperkecil; 1:2 ; 1 : 5 ; 1 : 10 ; 1 : 20 ; 1 : 50.
-           Proyeksi/potongan, jumlahnya menurut kejelasan gambar dalam pandangan orang teknik.
-           Pemberian ukuran yang perlu untuk pengerjaan.
-           Toleransi linier.
-           Kondisi permukaan, sekasar mungkin tetapi masih memenuhi fungsinya.
-           Jika diperlukan, toleransi geometri.